Cloud Computing atau komputasi awan semakin dikenal seiring dengan massifnya perkembangan teknologi informasi. Istilah ini umumnya menggambarkan pusat data yang tersedia bagi banyak pengguna melalui Internet.
Dalam Bahasa Indonesia, cloud computing merujuk pada seperangkat teknologi komputer yang memiliki fungsi untuk meningkatkan infrastruktur berbasis internet.
Istilah “komputasi” di sini mengacu pada penggunaan teknologi komputer, sementara “cloud” atau “awan” adalah metafora dari pengembangan infrastruktur berbasis internet.
Sedangkan menurut Rountree dan Castrillo pada tahun 2014, cloud computing merupakan gaya komputasi baru yang menggunakan internet dengan konsep virtualisasi.
Dalam konteks ini, sumber daya komputasi dapat diukur secara dinamis dan disediakan secara fleksibel sesuai dengan kebutuhan.
Sejarah Cloud Computing
Mengutip dari laman Binus University, ide tentang komputasi awan telah muncul di tahun 1960-an. Meski demikian realisasi ide tersebut baru muncul pada tahun 2000-an.
Berikut sejarah komputasi awan yang kami lansir dari Binus University.
Tahun 1960: Visi Awal John McCarthy
Pada tahun 1960, seorang pakar komputasi dan kecerdasan buatan dari MIT bernama John McCarthy mengemukakan visi yang menarik, bahwa suatu hari nanti, komputasi akan menjadi infrastruktur untuk utilitas umum.
Ide inilah yang menjadi batu loncatan awal untuk konsep yang kita kenal sebagai komputasi awan.
Tahun 1995: Konsep Network Computing oleh Larry Ellison
Pada tahun 1995, Larry Ellison, pendiri Oracle, memperkenalkan konsep Network Computing. Ellison menyoroti bahwa aplikasi seharusnya tidak lagi terpasang di komputer personal, melainkan menggunakan terminal yang terhubung ke komputer server.
Ide ini membuka jalan bagi evolusi menuju infrastruktur komputasi yang terpusat dan lebih efisien.
Tahun 2000: Kelahiran Cloud Computing
Meskipun konsep-konsep dan ide komputasi awan telah ada sejak lama, tahun 2000-an menjadi tonggak penting dalam perkembangan komputasi awan.
Pada saat itu, Marc Benioff, mantan Wakil Presiden Oracle, mengumumkan aplikasi CRM dan model layanan bernama Software as a Service (SaaS) dengan platform salesforce.com.
Tahun 2005 juga menjadi tahun penting dengan munculnya layanan cloud computing seperti Amazon EC2 dari Amazon.com, Google App Engine dari Google, dan Blue Cloud Initiative dari IBM.
Tahun 2005 – Sekarang: Era Perkembangan Cloud Computing
Perjalanan komputasi awan terus meningkat dari tahun 2005 hingga saat ini. Amazon memperkenalkan layanan Elastic Computer Cloud (EC2), Google dengan Google App Engine, dan IBM dengan Blue Cloud Initiative.
Selain itu, semakin berkembangnya kualitas internet dan teknologi gadget yang canggih telah mempercepat adopsi cloud computing.
Sekarang, penggunaan sistem komputasi awan semakin merajalela dengan banyaknya layanan yang tersedia.
Contoh penerapan teknologi ini meliputi layanan penyimpanan seperti Dropbox dan Google Drive, platform berbagi video seperti YouTube, kolaborasi dokumen dengan Google Docs, hingga aplikasi produktivitas seperti Evernote.