Jumlah pengangguran di Indonesia menunjukkan tren positif dengan penurunan sebanyak 790 ribu orang pada bulan Februari 2024.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut tingkat pengangguran terbuka kini berada pada angka 4,82%, dengan jumlah pengangguran tersisa sekitar 7,20 juta orang.
Plt Kepala BPS Amalia Adininggar menjelaskan bahwa penurunan ini signifikan dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
“Penurunan tingkat pengangguran terbuka ini konsisten terjadi pada penduduk laki-laki maupun perempuan, serta di wilayah perkotaan dan pedesaan,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta pada Senin (06/05/2024).
Amalia menyoroti peningkatan jumlah tenaga kerja yang menjadi faktor utama di balik penurunan angka pengangguran. Sebanyak 3,55 juta orang berhasil mendapatkan pekerjaan pada periode Februari 2023 hingga Februari 2024.
Dalam rentang waktu tersebut, lapangan usaha dari berbagai sektor juga mengalami peningkatan jumlah tenaga kerja, dengan pertanian, perdagangan, dan industri pengolahan menjadi yang terbanyak menyerap tenaga kerja.
“Dalam setahun terakhir, lapangan usaha yang menyerap tenaga kerja terbanyak adalah akomodasi makanan minuman, perdagangan, dan administrasi pemerintahan,” tambah Amalia. Hal ini sejalan dengan pertumbuhan jumlah angkatan kerja yang mencapai 69,80% dari total penduduk usia kerja sebesar 214 juta orang pada Februari 2024.
Meskipun demikian, Amalia juga menekankan perlunya terus mengoptimalkan strategi dalam menciptakan lapangan kerja yang lebih luas dan beragam, guna menghadapi dinamika pasar tenaga kerja yang terus berkembang.