Tips Memilih Hewan Kurban yang Baik

Memilih Hewan Kurban

Memilih hewan kurban merupakan bagian penting dari persiapan menyambut hari raya Idul Adha, salah satu hari besar dalam agama Islam.

Pada hari raya Idul Adha, umat Muslim berkurban sebagai bentuk ketaatan dan pengorbanan kepada Allah SWT.

Agar ibadah kurban diterima dan berjalan sesuai syariat, penting untuk memilih hewan kurban yang sehat dan sesuai ketentuan.

Secara umum, hewan kurban haruslah halal secara Islam dan sehat. Namun dengan banyaknya penjual hewan kurban yang ada, tentu membuat kamu sebagai orang awam bingung memilih hewan kurban yang sesuai dengan ketentuan.

Berikut adalah beberapa tips dalam memilih hewan kurban yang baik yang kami rangkum dari baznas.go.id:

1. Pastikan Hewan Ternak yang Dibolehkan

Perintah untuk umat Muslim adalah mengkurbankan hewan ternak seperti unta, kambing, domba, sapi, dan kerbau. Hewan ini harus memenuhi ketentuan sebagai hewan ternak yang sehat dan layak untuk dikurbankan. Pastikan hewan tersebut halal secara Islam dan bebas dari penyakit.

2. Perhatikan Umur Hewan Kurban

Umur hewan kurban memiliki syarat yang berbeda-beda:

  • Kambing/Domba: Minimal berumur satu tahun.
  • Sapi/Kerbau: Minimal berumur dua tahun.
  • Unta: Minimal berumur lima tahun.

Cara mudah untuk mengetahui usia hewan kurban adalah melalui catatan kelahiran ternak yang dimiliki oleh pemilik.

Selain itu, metode cek gigi hewan juga dapat digunakan. Jika gigi susu hewan tersebut telah tanggal, hal tersebut menandakan kambing dan domba telah berumur sekitar 12-18 bulan, sedangkan sapi dan kerbau sekitar 22 bulan.

3. Pastikan Hewan Tidak Cacat

Hewan kurban harus dalam kondisi sehat dan tidak menunjukkan tanda-tanda sakit seperti demam, kurang nafsu makan, kudis, buangan dari lubang hidung, bulu kusam, mata cekung dan kotor, diare, serta lemas.

Hewan ternak yang sehat biasanya memiliki cuping hidung yang basah, bulu yang bersih dan mengkilap, serta pernapasan dan detak jantung yang normal. Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) juga dapat menjadi acuan untuk memastikan kesehatan hewan.

Hewan kurban menjadi tidak sah jika hewan tersebut mengalami buta sebelah atau kebutaan yang jelas. Jika tidak sah, maka hewan tersebut hanya dianggap sebagai daging biasa, bukan kurban.

4. Pastikan Hewan Tidak Kurus

Kondisi fisik hewan kurban sangat penting. Pastikan hewan memiliki nafsu makan yang baik, lincah, mata bersinar, dan bulu tidak kusam.

Hewan yang sehat biasanya gemuk dan tidak menunjukkan tanda-tanda penyakit. Hewan dengan nafsu makan yang baik dan lincah akan terlihat lebih sehat dan berkualitas untuk dijadikan kurban.

5. Pilih Lokasi Pembelian yang Tepat

Pemilihan tempat membeli hewan kurban juga sangat penting. Hindari membeli hewan kurban dari tempat yang dekat dengan pembuangan sampah, karena hewan tersebut berpotensi mengandung bahan berbahaya.

Pilihlah hewan kurban yang berada di lingkungan yang bersih dan jauh dari polusi udara, karena lingkungan yang bersih berpengaruh pada tingkat stres dan kesehatan hewan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *