Jakarta – Menuju pagelaran HUT ke-497 Provinsi DKI Jakarta, warga Tanjung Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan diberikan kado yang kurang mengenakan.
Kado yang dimaksud adalah matinya sejumlah lampu dan lift yang terdapat di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang menghubungkan sisi timur dan barat serta sebaliknya.
Dilansir dari portal media arahbaru.com pada Kamis (13/06), diketahui jika sejumlah lampu yang ada di JPO tersebut mati dan menyebabkan JPO tersebut gelap tatkala dilalui.
Selain itu juga diketahui jika lift yang terdapat di sisi barat dan sisi timur di JPO tersebut yang mempermudah akses perpindahan bagi masyarakat terkhusus kalangan disabilitas juga mati.
Salah satu warga sekitar mengungkapkan jika matinya lampu dan lift tersebut sudah selama hampir tiga minggu dan belum ada petugas yang membenahinya.
Menurut penuturan dari warga tersebut terdapat petugas yang secara berkala melakukan monitoring JPO tersebut.
“Ini (lampu dan lift) udah mati dua minggu lebih bang” Ucap salah satu warga yang tidak mau disebut namanya tersebut, Rabu(12/06)
“Harusnya sih, biasanya ada yang ke sini tuh buat benerin, ini udah lama malah ga ada” Tambahnya.
Bahkan diketahui jika pasca matinya lampu di sisi dalam JPO tersebut menyebabkan beberapa orang tidur di tengah JPO tersebut maupun dibawah tanggan sisi barat.
“Malahan yang sono (Sambil nunjuk tangga sisi barat) dipakein orang buat tidur bang” tutur warga tersebut.
Testimoni lain ditutukan oleh Supardi Andi yang mengaku kerap menggunakan JPO tersebut untuk menyeberang ke sisi barat jalan.
Pria yang kerap dipanggil andi tersebut menuturkan jika pasca matinya lift dan lampu tersebut membuat nilai penggunaan dan nilai estetika dari JPO tersebut berkurang.
“Tambah capek aja mas mau nyebrang ke sisi yang ke arah pasar minggu itu (Sisi Barat), udahlah lampunya mati, liftnya mati juga” tuturnya dibarengi ketawa.
Diketahui jika JPO ini diresmikan pada Maret 2021 berbarengan dengan diresmikannya jembatan layang yang berbentuk U di sisi utara dan sisi selatan dari JPO ini.