Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) menerima kunjungan dari Penjabat (Pj) Bupati Banggai Kepulauan, Ihsan Basir pada Kamis (06/06/2024).
Dalam kunjungan tersebut, Ihsan diterima oleh Wakil Rektor Bidang Administrasi, Keuangan, SDI dan Kerjasama Lely Pelitasari Soebekty.
Dijelaskannya, dalam kunjungan tersebut ia mendapatkan banyak hal baru terkait pendidikan digital. Menurutnya, kampus seperti UICI ini masih sangat jarang ditemui di Indonesia.
“Ada banyak hal yang saya dapatkan di sini. Saya ingin mengetahui lebih banyak karena UICI adalah universitas yang unik dengan pendekatan digital, yang masih sangat jarang dijumpai di negara kita. Insyaallah, dari hasil diskusi singkat dengan Wakil Rektor Lely Pelitasari Soebekty, saya telah mendapatkan wawasan yang berharga,” katanya.
Ihsan mengungkapkan pentingnya pendidikan digital dalam mengatasi batas-batas ruang dan waktu. Sistem seperti ini menurutnya sangat cocok dengan kondisi wilayah di Indonesia yang terdiri dari banyak pulau.
Ia mencontohkan asalnya dari Banggai Kepulauan di Sulawesi Tengah dan bagaimana dengan pendekatan kampus digital, orang dapat belajar dari jarak jauh, bahkan di daerah terpencil, dan meningkatkan kapasitas dengan metode ini.
“Saya pikir kampus digital sangat dibutuhkan. Sistem pendidikan kita harus terbebas dari batas wilayah dan waktu. Contohnya, saya berasal dari Banggai Kepulauan, yang jauh di Central Sulawesi. Dengan pendekatan kampus digital, kita dapat belajar dari jarak yang jauh, bahkan di daerah terpencil, dan meningkatkan kapasitas dengan metode ini,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan ketertarikannya untuk mendiskusikan lebih lanjut dengan jajaran eksekutif dan legislatif di Banggai Kepulauan untuk proses penjajakan kerja sama peningkatan sumber daya manusia.
“Ini merupakan hal luar biasa. Saya tertarik untuk mendiskusikannya lebih lanjut dengan jajaran eksekutif di Banggai Kepulauan dan legislatif untuk meningkatkan kapasitas internal pegawai dan masyarakat kami, sejalan dengan UICI,” tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, Ihsan tak lupa memberikan semangat kepada para mahasiswa UICI. Ia berpesan para mahasiswa agar belajar dengan tekun dan terus mengembangkan kapasitas diri di mana saja berada.
“Bagi kawan-kawan mahasiswa di UICI, metodologi ini merupakan cara luar biasa untuk meningkatkan kapasitas diri. Ini menegaskan bahwa di era ini, belajar tidak harus konvensional. Anda dapat mengembangkan diri dan kapasitas di mana saja. Belajarlah dengan tekun, tidak peduli di mana Anda berada, yang penting adalah keteguhan untuk belajar,” tutupnya. (*)